Waspada! SiCepat Diduga Selundupkan Paket Mamabi

OganAktual.com - Seorang pelanggan mengeluhkan pengalaman tidak menyenangkan saat menggunakan jasa pengiriman SiCepat Halu. Paket yang dipesan melalui aplikasi Shopee diduga hilang atau salah alamat, sehingga hingga kini belum sampai ke penerima.
Paket tersebut seharusnya tiba di Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa. Namun, menurut informasi dari aplikasi Shopee, paket itu sudah diterima oleh cabang SiCepat Halu di Kelurahan Mambi pada 5 Agustus 2025. Dari sana, paket seharusnya dikirim ke alamat tujuan, tetapi sampai saat ini masih belum terlihat tanda-tanda keberadaannya.
Setelah melakukan konfirmasi kepada kurir, pihak SiCepat Halu mengakui bahwa ada kesalahan dalam pengiriman. Status pengiriman berubah menjadi "tertunda" di aplikasi Shopee. Namun, proses penyelesaian masalah tidak berjalan mulus.
Salah satu perwakilan dari SiCepat Halu Mambi bernama Ridwan memberikan penjelasan yang tidak sesuai dengan realitas. Menurutnya, paket sudah dikirim ke mobil pada hari Selasa, tetapi ketika diminta nomor kendaraan yang membawa paket, dia tidak dapat memberikan informasi tersebut. Setelah dilakukan pemanggilan ulang, ternyata paket masih berada di kantor cabang tersebut. Hal ini menunjukkan adanya indikasi penipuan atau kebohongan dari pihak kurir.
Pelanggan merasa sangat kecewa dengan situasi ini. Ia menekankan bahwa masalah ini bukan hanya tentang harga barang, tetapi lebih pada kebutuhan dan manfaat dari barang yang dipesan. Jika barang tidak sampai tepat waktu, maka akan berdampak pada kepuasan pelanggan.
“Bukan persoalan harga barang atau apa, tapi ini soal kegunaan dan barang itu sudah dibutuhkan, tapi malah belum datang ini benar-benar disesalkan,” ujar pelanggan.
Kehilangan kepercayaan publik terhadap jasa pengiriman seperti SiCepat Halu bisa terjadi akibat tindakan oknum karyawan yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya tidak memberikan penjelasan yang jujur, mereka juga membohongi pelanggan, sehingga memicu rasa tidak puas.
“Masalahnya dia bohong, dia bilang saya sudah kirim Selasa lalu, setelah diminta kontak driver yang bawa malah mengaku jika barang saya ternyata masih di kantornya, ini kan sudah ada unsur kebohongan, pihak SiCepat Halu mesti bertanggung jawab atas kejadian ini,” tambahnya.
Ridwan, perwakilan dari SiCepat Halu Mambi, menyampaikan bahwa paket akan kembali dikirim ke Mamasa pada hari ini. Menurutnya, hal ini terjadi karena driver tidak mengambil paket pada hari Selasa lalu. Meski demikian, masalah ini tetap menjadi peringatan bagi perusahaan jasa pengiriman untuk meningkatkan transparansi dan tanggung jawab dalam pelayanan kepada pelanggan.