ZMedia Purwodadi

Tom Morello Kritik Pemerintah Israel: Berhenti Bunuh Anak-Anak Palestina

Table of Contents
Featured Image


OganAktual.com - Gitaris legendaris dari band Rage Against The Machine, Tom Morello, memberikan pernyataan tajam terhadap pemerintah Israel atas operasi militer yang terus berlangsung di wilayah Jalur Gaza. Dalam unggahan di akun Instagramnya, ia mengecam tindakan Israel yang dinilai melanggar hak asasi manusia dan mengancam nyawa anak-anak Palestina.

Morello menyampaikan pesannya dengan tegas, mengingatkan bahwa anti-semitisme memang harus ditentang, tetapi hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan pelanggaran kemanusiaan yang terjadi. "Anti-semitisme itu nyata dan harus selalu ditentang. Tapi kita juga bisa, tanpa kontradiksi, mengatakan: berhenti membunuh anak-anak," ujarnya dalam pernyataan yang viral di media sosial.

Ia menyoroti berbagai kebijakan Israel yang dianggap merugikan rakyat Gaza, termasuk serangan terhadap zona aman, penembakan terhadap warga sipil yang antre makanan, serta kelaparan yang mengancam ribuan anak-anak akibat blokade yang berkepanjangan. "Berhentilah mengatakan bahwa ketika kalian membunuh anak-anak, membakar mereka, membuat mereka kelaparan, dan menembak mereka saat antre makanan, itu semua adalah kesalahan orang lain. Berhentilah berbohong soal pembunuhan anak-anak. Berhentilah mencari-cari alasan," tambahnya.

Selain itu, Morello juga mengkritik upaya pembungkaman terhadap seniman, mahasiswa, dan jurnalis yang menyuarakan protes terhadap kekerasan di Gaza. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak seharusnya dilakukan. "Berhentilah mengkriminalisasi seniman yang berkata 'stop membunuh anak-anak'. Berhentilah menangkap mahasiswa karena berkata 'berhentilah membunuh anak-anak. Berhentilah mengabaikan suara ribuan orang Yahudi di Israel dan di seluruh dunia yang memohon, 'Berhentilah membunuh anak-anak!," ujarnya.

Sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023, Israel telah melakukan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza. Data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa sedikitnya 61.158 warga Palestina telah tewas sejak saat itu. Angka ini mencerminkan dampak buruk dari konflik yang terus berlanjut.

Banyak pakar hak asasi manusia PBB dan lembaga internasional menilai tindakan militer Israel di Gaza dapat dikategorikan sebagai genosida. Pengadilan Internasional (ICJ) juga menyatakan bahwa tuduhan tersebut masuk akal dan layak dipertimbangkan secara serius.

Tom Morello bukan satu-satunya tokoh yang mengkritik tindakan Israel. Bono dari band U2 mengecam pemerintahan Netanyahu dengan ucapan "kecaman total dan tegas". Sementara itu, Damon Albarn dari band Blur menggambarkan situasi di Gaza sebagai genosida dan menegaskan bahwa dunia tidak boleh menyangkal keberadaan dan hak hidup rakyat Palestina.

Pernyataan-pernyataan seperti ini menunjukkan bahwa isu kemanusiaan di Gaza semakin mendapat perhatian global. Meski ada perbedaan pendapat, banyak kalangan yang sepakat bahwa diperlukan solusi damai dan penghentian kekerasan yang terus berlangsung.