ZMedia Purwodadi

Indonesia Menerima Jet Tempur Rafale Pertama

Table of Contents
Featured Image


OganAktual.com  - Angkatan Udara Indonesia telah mengungkapkan gambar pertama dari jet tempur Dassault Rafale yang akan segera diterima. Gambar tersebut menunjukkan model Rafale B, yaitu pesawat dua kursi dengan nomor seri T-0301. Penampakan ini menjadi tanda awal dari proses penerimaan pesawat tempur yang dianggap sebagai salah satu komponen penting dalam meningkatkan kemampuan militer negara.

Pengambilan foto dilakukan di Mérignac, Prancis, lokasi di mana kelompok pertama spesialis Indonesia sedang menjalani pelatihan. Kelompok ini terdiri dari 16 personel militer, termasuk 4 pilot dan 12 teknisi. Proses pelatihan ini merupakan bagian penting dari persiapan untuk menerima dan mengoperasikan pesawat-pesawat baru tersebut.

Dari tanggal 20 Agustus, para pilot akan memulai pelatihan penuh langsung di pesawat. Pelatihan ini akan berlangsung hingga Desember 2025. Selama periode ini, pilot akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat mengoperasikan jet tempur Rafale secara efektif.

Kontrak pembelian jet tempur Rafale ditandatangani pada tahun 2022. Kontrak ini mencakup pengiriman total sebanyak 42 jet tempur standar F4. Pengiriman tersebut dibagi dalam tiga tahap, yaitu 6 unit, 18 unit, dan 18 unit. Dari jumlah tersebut, terdapat 30 varian kursi tunggal dan 12 varian kursi dua.

Pengiriman pertama dari pesawat-pesawat tersebut direncanakan akan dilakukan pada tahun 2026, setelah fase pelatihan personel Angkatan Udara Indonesia selesai. Hal ini menunjukkan bahwa proses penerimaan dan pengoperasian pesawat tempur baru akan dilakukan secara bertahap dan terencana.

Rincian Kontrak dan Pengiriman Pesawat

Berikut adalah rincian lengkap mengenai kontrak dan rencana pengiriman pesawat tempur Rafale:

  • Total pesawat: 42 unit
  • Jenis pesawat:
  • 30 unit varian kursi tunggal
  • 12 unit varian kursi dua
  • Tahapan pengiriman:
  • Tahap pertama: 6 unit
  • Tahap kedua: 18 unit
  • Tahap ketiga: 18 unit
  • Waktu pengiriman pertama: 2026
  • Durasi pelatihan pilot: Mulai 20 Agustus hingga Desember 2025

Selain itu, pelatihan teknis juga akan dilakukan kepada 12 teknisi yang akan bertugas dalam perawatan dan pemeliharaan pesawat. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa pesawat dapat beroperasi dengan baik dan aman selama masa penggunaannya.

Kesiapan Angkatan Udara Indonesia

Kesiapan Angkatan Udara Indonesia dalam menerima pesawat tempur Rafale menunjukkan komitmen negara dalam memperkuat alutsista dan menjaga kedaulatan udara. Pelatihan yang dilakukan oleh para pilot dan teknisi akan membantu meningkatkan kemampuan operasional serta memastikan bahwa seluruh personel siap menghadapi tantangan dalam penggunaan pesawat modern ini.

Proses pengiriman dan pelatihan ini juga menjadi bagian dari kerja sama antara Indonesia dan Prancis dalam bidang pertahanan. Dengan adanya pesawat tempur Rafale, Angkatan Udara Indonesia akan memiliki kemampuan yang lebih kuat dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah udara negara.