ZMedia Purwodadi

Bendera One Piece Dilarang, Firman Soebagyo Sebut Provokatif dan Harus Ditindak

Table of Contents
Bendera One Piece Dilarang, Firman Soebagyo Sebut Provokatif dan Harus Ditindak

OganAktual.com - Fenomena pengibaran bendera Jolly Roger atau bendera hitam dengan gambar tengkorak yang menggunakan topi jerami, yang menjadi lambang manga One Piece, memicu reaksi keras dari Wakil Ketua Fraksi Golkar MPR, Firman Soebagyo. Ia menilai pengibaran bendera tersebut sebagai tindakan provokatif yang tidak dapat dibenarkan.

"Ini adalah cara-cara provokatif yang ingin menjatuhkan pemerintahan, tidak boleh," kata Firman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025.

Peristiwa ini ramai dibicarakan di media sosial menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 RI. Bendera One Piece terlihat berkibar di berbagai lokasi, memicu perdebatan di tengah masyarakat.

Perintah Minta Aparat Bertindak

Firman menekankan kepada aparat agar menindak masyarakat yang masih mengibarkan bendera tersebut. "Jelas ini adalah melakukan bagian provokasi kemudian yang akan merugikan bangsa dan negara. Ini tidak boleh. Oleh karena itu, bagian dari makar mungkin malah itu. Nah ini tidak boleh. Ini harus ditindak tegas," kata Firman.

"Minimal mereka yang melakukan, dilakukan ya, interogasi siapa yang menyuruh dan kemudian apa motivasinya, dan kemudian dilakukan pembinaan kepada mereka," kata Firman.

Dalam cerita manga One Piece, bendera Jolly Roger melambangkan kebebasan para bajak laut yang menolak aturan pemerintah dunia yang dianggap menindas. Namun, dalam konteks saat ini, pengibaran bendera tersebut dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah.

Dasco Mengatakan Ada Gerakan Sistematis

Phenomena ini juga direspons oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. "Ya, ada gerakan sistematis untuk memecah belah kesatuan bangsa," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, malam Kamis 31 Juli 2025.

Dasco mengakui menerima laporan intelijen mengenai dugaan tersebut. Menurutnya, upaya ini muncul karena perkembangan Indonesia yang semakin pesat.

Menurut Dasco, perkembangan pesat Indonesia ini menimbulkan pihak yang suka dan tidak suka. Ia menilai, ada pihak yang tidak senang melihat kemajuan Indonesia.

Bendera One Piece secara luas dikenal oleh penggemar budaya Jepang atau wibu. Namun, menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, pengibaran bendera ini diartikan secara berbeda hingga memicu polemik politik dan keamanan.