Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia

Militer Ukraina melalui pernyataan resmi di platform Telegram, mengumumkan bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap sejumlah fasilitas kunci di wilayah Rusia. Serangan ini menunjukkan semakin intensifnya operasi jarak jauh yang dilakukan oleh pasukan Ukraina terhadap infrastruktur penting milik Rusia.
Serangan ke Kilang Minyak Ryazan
Salah satu target utama serangan adalah kilang minyak di Ryazan, yang berada sekitar 180 km tenggara Moskow. Kilang tersebut merupakan salah satu fasilitas pengolahan minyak terbesar di Rusia. Dalam pernyataannya, Unmanned Systems Forces Ukraina menyebutkan bahwa drone mereka berhasil menyerang kilang tersebut dan memicu kebakaran besar.
Gubernur regional setempat mengonfirmasi adanya insiden ini, meski tidak memberikan detail lebih lanjut tentang kerusakan yang terjadi. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kobaran api tinggi di area kilang. Meskipun pihak Rusia belum memberikan penjelasan rinci, foto satelit dan rekaman video menunjukkan adanya gangguan signifikan terhadap operasional kilang tersebut.
Target Lapangan Udara Militer
Selain kilang minyak, militer Ukraina juga menargetkan lapangan udara militer yang digunakan sebagai basis operasi drone tempur Rusia. Dalam pernyataannya, militer Ukraina menyebutkan bahwa serangan besar-besaran dilakukan terhadap fasilitas militer di wilayah Rusia. Beberapa pangkalan udara terkena dampak dan menyebabkan gangguan aktivitas militer.
Citra satelit menunjukkan kerusakan pada beberapa fasilitas utama di kawasan lapangan udara tersebut. Tidak hanya pesawat, sistem pendukung operasional juga terdampak oleh serangan ini. Pavel Luzin, analis pertahanan, mengatakan bahwa kemampuan Ukraina untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia dapat secara signifikan mengganggu operasi pesawat taktis dan strategis musuh.
Serangan ke Pabrik Elektronik Militer
Militer Ukraina juga melaporkan bahwa mereka berhasil menyerang pabrik elektronik di kota Penza, wilayah barat Rusia. Pabrik ini memproduksi perangkat komunikasi dan sistem kendali tempur, serta menjadi bagian penting dari industri pertahanan Rusia. Dalam pernyataannya, Kepala Pusat Lawan Disinformasi Ukraina, Andrii Kovalenko, menyebutkan bahwa serangan ini bertujuan melemahkan kemampuan komando dan kendali militer Rusia.
Sumber internal mengatakan bahwa gudang komponen utama serta fasilitas produksi baru ikut terdampak ledakan dan kebakaran besar pasca serangan. Menurut laporan Kyiv Independent, setidaknya sebelas ledakan terjadi di area pabrik sebagai dampak serangan drone Ukraina tersebut. Sumber Badan Keamanan Ukraina (SBU) menyebutkan bahwa setiap serangan berhasil terhadap fasilitas militer berarti memperlambat kemampuan produksi alat tempur Rusia.
Dampak dan Reaksi
Serangan-serangan ini menunjukkan bahwa militer Ukraina semakin mampu menjangkau wilayah Rusia dengan menggunakan teknologi drone. Hal ini memicu reaksi dari pihak Rusia, meskipun belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan. Namun, citra satelit dan video yang beredar menunjukkan adanya kerusakan yang signifikan pada fasilitas-fasilitas yang diserang.
Pengamat militer menyatakan bahwa serangan jarak jauh seperti ini bisa menjadi strategi penting bagi Ukraina dalam mengurangi kemampuan produksi senjata dan logistik Rusia. Dengan demikian, serangan ini tidak hanya berdampak langsung pada infrastruktur, tetapi juga berpotensi memengaruhi keberlanjutan operasi militer Rusia dalam jangka panjang.