Xabi Alonso Tetapkan Kylian Mbappe Jadi Penendang Penalti Real Madrid Musim Depan

Xabi Alonso Mempercayai Kylian Mbappe sebagai Eksekutor Penalti Utama Real Madrid
Real Madrid dikabarkan akan menunjuk Kylian Mbappe sebagai eksekutor penalti utama musim depan. Sebelumnya, tugas ini diemban oleh Vinicius Junior dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kegagalan yang terjadi dalam beberapa pertandingan musim lalu membuat pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mempertimbangkan perubahan strategi.
Pada musim 2024/2025, Real Madrid gagal mengeksekusi tujuh dari total 19 penalti yang diberikan kepada mereka. Angka ini menjadi yang terbanyak dibandingkan klub besar lain di Eropa. Pemain seperti Mbappe, Vinicius Junior, Jude Bellingham, dan Federico Valverde bertanggung jawab atas rekor buruk tersebut.
Meskipun performa Mbappe tidak konsisten dalam eksekusi penalti musim lalu, ia tetap dianggap sebagai pilihan utama oleh pelatih Real Madrid. Ia telah menunjukkan kemampuannya dalam beberapa kesempatan, meskipun masih ada beberapa kegagalan yang menghiasi catatan karirnya. Contohnya adalah saat ia gagal mengeksekusi penalti melawan Liverpool, Athletic Bilbao, dan Real Sociedad. Meski begitu, ia berhasil memanfaatkan bola muntah untuk mencetak gol melawan Real Sociedad.
Kegagalan Mbappe dalam pertandingan melawan Atletico Madrid di San Mames menjadi titik balik yang menyebabkan kekalahan Real Madrid dengan skor akhir 2-1. Kekalahan ini berdampak besar pada persaingan gelar La Liga. Meskipun demikian, Mbappe telah menyelesaikan 50 penalti sepanjang kariernya, baik untuk klub maupun timnas Prancis.
Mbappe perlu membangun kepercayaan diri dalam eksekusi penalti dengan seragam Real Madrid. Hanya dengan begitu, para penggemar Los Blancos akan menganggapnya sebagai eksekutor penalti yang konsisten seperti legenda seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, atau Sergio Ramos.
Sebelum kedatangan Mbappe di ibu kota Spanyol musim panas lalu, Vinicius Junior menjadi eksekutor penalti utama Real Madrid. Namun, pemain asal Brasil ini absen dua kali dalam musim lalu, termasuk satu kali saat melawan Atletico Madrid yang bisa saja membawa Los Blancos keluar dari babak 16 besar Liga Champions.
Vinicius kini kemungkinan akan menjadi pilihan kedua di bawah Alonso untuk mengeksekusi penalti. Jude Bellingham akan menjadi pilihan ketiga, meskipun ia juga pernah gagal mengeksekusi penalti melawan Valencia di Mestalla pada Januari lalu. Federico Valverde biasanya menjadi pilihan berikutnya, namun ia juga pernah gagal dalam eksekusi penalti di Piala Dunia Antarklub FIFA, yang menyebabkan Real Madrid kehilangan kemenangan atas Al Hilal.
Tekanan akan sangat berat bagi Mbappe, bukan hanya untuk mematahkan kutukan penalti Los Blancos belakangan ini, tetapi juga untuk mempertahankan kesuksesannya meraih Trofi Pichichi dan Sepatu Emas Eropa. Dengan tanggung jawab yang besar, harapan besar ditujukan kepada Mbappe untuk menjadi tulang punggung baru dalam segi eksekusi penalti di Real Madrid.