KRL Terjebak di Stasiun Kota, Penumpang Selamat Dievakuasi
Pemangku Kepentingan Pastikan Keselamatan Penumpang Setelah Insiden Kereta
Pihak perusahaan transportasi kereta api telah memastikan keselamatan seluruh penumpang yang terlibat dalam insiden yang terjadi di Stasiun Jakarta Kota. Dalam pernyataannya, pihak terkait menyampaikan bahwa semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas lapangan. Hal ini menunjukkan komitmen utama perusahaan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna layanan.
“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami dan kami segera melakukan tindakan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut,” ujar salah satu pejabat perusahaan dalam pernyataan tertulis. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah terjadinya gangguan operasional pada Commuter Line Bogor akibat anjloknya rangkaian kereta nomor 1189 yang beroperasi dari Bogor ke Jakarta Kota. Kejadian ini terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 07.17 WIB.
Setelah insiden tersebut, petugas segera melakukan proses evakuasi dan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana yang terkena dampak. Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk memastikan bahwa operasional layanan dapat kembali normal dalam waktu secepat mungkin. Dengan demikian, perjalanan kereta lainnya tetap bisa berjalan lancar, terutama pada jalur Bogor-Manggarai.
Selain itu, pihak perusahaan juga akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini. Hasil investigasi ini akan menjadi dasar untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. Pihak perusahaan berjanji akan memberikan pembaruan tambahan segera setelah informasi lengkap diperoleh.
Dalam upaya memberikan informasi terkini kepada pelanggan, perusahaan akan terus memperbarui status layanan melalui berbagai saluran. Pengguna layanan Commuter Line dapat mengakses informasi terbaru melalui akun media sosial resmi @commuterline atau dengan menghubungi Contact Center 121. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna tetap mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Pihak perusahaan juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna yang terdampak insiden ini. Mereka menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengguna tetap menjadi prioritas utama dalam segala operasional layanan. Dengan komitmen ini, diharapkan kepercayaan pengguna terhadap layanan kereta api dapat tetap terjaga.
Untuk memastikan kelancaran operasional, pihak perusahaan juga akan melakukan rekayasa pola operasi. Rekayasa ini bertujuan untuk meminimalkan dampak insiden terhadap pengguna dan menjaga kualitas layanan yang diberikan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan pengguna tetap merasa nyaman saat menggunakan layanan kereta api.