ZMedia Purwodadi

Madura Terpopuler: Kepala Sekolah Berani Kritik Pembelajaran, Siswa SD Meninggal Akibat Firawat

Table of Contents
Madura Terpopuler: Kepala Sekolah Berani Kritik Pembelajaran, Siswa SD Meninggal Akibat Firawat

Kepala Sekolah di Bangkalan Kritik Program Pembelajaran Mendalam

Sejumlah guru dan kepala sekolah di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengungkapkan kekecewaan terhadap program pembelajaran mendalam yang dianggap tidak memberikan dampak nyata pada kualitas pengajaran. Salah satu yang menyampaikan kritik tersebut adalah Suraji, kepala UPTD SDN Jambu 2 Kecamatan Burneh.

Menurut Suraji, program ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Namun, dalam praktiknya, pelatihan ini justru menambah beban administratif bagi guru dan kepala sekolah. Ia menilai bahwa tugas-tugas yang diberikan melalui Learning System Management System (LMS) terlalu banyak dan tidak sesuai dengan tujuan utama yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Suraji juga menyampaikan kekecewaannya terhadap cara pelaksanaan program ini. Menurutnya, pelatihan guru seharusnya mempermudah pekerjaan mereka, bukan justru membebani. Ia menegaskan bahwa instruksi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Dr Abdul Mu’ti, sudah jelas bahwa pelatihan guru harus berfokus pada peningkatan kompetensi, bukan beban administratif.

Ia juga mengkritik sistem pelatihan yang digunakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBG TK) Provinsi Jawa Timur, yang dinilai masih menerapkan pola top-down. Hal ini membuat guru dan kepala sekolah kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas LMS dalam waktu singkat.

Suraji menyarankan agar pelatihan guru dilakukan secara profesional, dengan narasumber yang memiliki kualifikasi memadai. Ia mencontohkan sistem pendidikan di Finlandia, yang menekankan pada penelitian, refleksi, dan praktik nyata. Di sana, hanya 10 persen lulusan terbaik yang bisa masuk jurusan pendidikan guru, dan semua guru wajib menempuh pendidikan magister sebelum mengajar.

Ia juga menyoroti pentingnya kepercayaan terhadap guru sebagai profesional. Dengan sistem pelatihan yang lebih efektif dan tidak penuh beban administratif, guru akan lebih fokus pada tugas utamanya, yaitu mengajar.

Firasat Siswi SD Korban Tertimpa Pohon

Yasinta Dwi Amira, siswi Kelas V SDN Demangan I, meninggal dunia setelah tertimpa dahan pohon trembesi saat mengikuti acara Jalan Sehat di Pendopo Agung Bangkalan. Kejadian ini terjadi pada Minggu (3/8/2025), sekitar pukul 08.00 WIB.

Almarhumah hadir bersama ibunya, Siti Fatimah, dan Rhanie Auliani, yang juga merupakan guru di sekolah korban. Sebelum kejadian, Yasinta sempat berkata kepada bapaknya, Happy Capricorn, bahwa ia ingin ikut jalan santai karena itu menjadi jalan santai terakhirnya. Kata-kata itu disebut sebagai firasat.

Hasan, rekan bapak Yasinta, mengungkapkan bahwa almarhumah sosok yang baik, pendiam, tetapi cerdas dan pintar. Kepergian Yasinta meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, H Moh Yakub, menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Yasinta. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi guru dan staf sekolah untuk lebih waspada saat siswa beraktivitas di wilayah umum.

PDAM Sampang Hentikan Sambungan Baru Akibat Musim Kemarau

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Trunojoyo di Kabupaten Sampang menghentikan sementara layanan sambungan baru akibat dampak musim kemarau. Kebijakan ini berlaku mulai 1 Agustus 2025, khususnya di wilayah Sampang Kota dan Sub Unit Sogian.

Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI), Yazid Solihin, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil setelah evaluasi internal mengenai debit air yang menurun. Pihak PDAM akan fokus pada distribusi air kepada pelanggan aktif.

Yazid menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan akan diberlakukan hingga ada pengumuman selanjutnya. Ia meminta masyarakat menggunakan air secara bijak dan hemat. Jika situasi membaik, sambungan baru akan kembali dibuka.