SABULANGBENTOR: Mengangkat Karyawan Berkualitas untuk Menjalankan Tugas Utama
Pentingnya Kepatuhan dan Niat yang Tulus dalam Bekerja
Dalam dunia kerja, baik itu di lingkungan pemerintahan maupun swasta, setiap pegawai memiliki harapan untuk mendapatkan penghargaan atau reward dari atasan. Hal ini tidak terbatas pada pegawai negeri atau pegawai luar negeri, tetapi berlaku umum bagi semua pekerja. Jika seseorang bekerja dengan baik, maka pasti ada peluang untuk menerima penghargaan dari pimpinan. Sebaliknya, jika seorang pegawai sering menolak atau menentang kebijakan atasan, bahkan jika tidak bisa bekerja dengan baik, maka akan menghadapi konsekuensi yang berat.
Pertanyaan seperti ini sering muncul: Apakah ada pegawai yang selalu menentang kebijakan atasan? Menurut pendapat seorang tokoh, hal ini sangat merugikan. Jika memang ada, maka harus segera dihindari. Ia menyampaikan bahwa para pegawai harus patuh kepada atasan dan menjalankan perintah dengan sungguh-sungguh. Bahkan, jika atasan mengajak untuk melakukan sesuatu yang baik dan bertujuan untuk kemajuan bersama, maka mereka harus mendukungnya tanpa ragu-ragu.
"Kita harus saling mendukung agar bisa mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Jika kita menolak, maka akan terasa sulit dan bermasalah," kata tokoh tersebut. Ia juga menegaskan bahwa tugas tidak hanya diberikan sebagai tambahan, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab. Jangan hanya fokus pada tugas tambahan, tapi juga menjalankan kewajiban dengan baik.
Seorang pegawai lain menjelaskan bahwa ia siap menjalankan tugas apa pun yang diperintahkan oleh atasan, dengan niat tulus dan ikhlas. Karena jika seseorang melaksanakan tugas dengan baik, hasilnya akan kembali kepada dirinya sendiri. Begitu juga dengan kegagalan, akan dirasakan oleh dirinya sendiri dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kerjanya.
Menurut pendapat seorang tokoh, dalam menjalankan tugas, harus dilakukan dengan tekad yang kuat dan tulus. Tidak hanya ingin mengejar keuntungan pribadi, tetapi juga demi kesejahteraan bangsa. Jika dilakukan dengan hati yang tulus dan niat yang baik, maka akan mendapatkan ganjaran baik di dunia maupun di akhirat.
"Benar sekali, saya sepenuhnya memahami. Saya siap menjalankan tugas sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Saya juga berharap agar pimpinan dapat memberikan jabatan kepada aparatur yang kompeten dan berkompetensi, sehingga dapat membawa manfaat bagi masyarakat yang masih tertinggal."
Ia menambahkan bahwa jika ada pegawai yang hanya ingin mendapatkan jabatan, kehormatan, atau keuntungan pribadi, maka pekerjaannya akan kurang maksimal karena pikirannya terganggu oleh urusan duniawi. Namun, jika pimpinan memberikan jabatan kepada orang yang berkompeten dan tulus, maka akan membawa manfaat besar bagi masyarakat yang saat ini masih dalam kondisi sulit.