ZMedia Purwodadi

Media Luar Negeri Perhatikan Fenomena Bendera One Piece di Indonesia

Table of Contents
Featured Image

Fenomena Pengibaran Bendera One Piece di Indonesia Menarik Perhatian Media Asing

Pengibaran bendera Jolly Roger dari serial anime One Piece di berbagai wilayah Indonesia menjelang perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 pada 17 Agustus 2025 menarik perhatian media internasional. Fenomena ini tidak hanya menjadi sorotan dalam lingkaran masyarakat, tetapi juga mendapat perhatian dari beberapa outlet berita asing yang mencoba memahami makna di balik tindakan tersebut.

Salah satu media yang mengangkat isu ini adalah The Telegraph. Dalam artikelnya, mereka menyebut bahwa pengibaran bendera Jolly Roger merupakan bentuk protes terhadap pemerintahan saat ini. Mereka menyoroti bahwa tindakan ini dianggap sebagai ancaman terhadap kedaulatan negara. Pemunculan bendera tersebut dianggap tidak biasa, khususnya karena muncul di berbagai tempat seperti depan rumah, kendaraan, hingga warung-warung kecil.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga turut merespons fenomena ini. Ia menyebut pengibaran bendera Jolly Roger sebagai “gerakan sistematis” yang bertujuan untuk merusak persatuan bangsa. Menurutnya, tindakan ini bukanlah kebetulan, melainkan ada pihak-pihak tertentu yang memimpin pergerakan ini agar bisa memecah belah masyarakat.

Dalam laporan yang diterbitkan oleh The Telegraph, dikatakan bahwa bendera Jolly Roger mulai muncul secara signifikan di berbagai daerah beberapa minggu sebelum perayaan hari kemerdekaan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang motif di balik tindakan tersebut dan apakah ada pihak yang sengaja memicu fenomena ini.

Selain itu, The Telegraph juga mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia diduga memberlakukan pembatasan kebebasan berbicara, beragama, dan orientasi seksual. Hal ini disampaikan dalam Laporan Dunia 2023 tentang Indonesia oleh Human Rights Watch. Meski demikian, pihak pemerintah belum memberikan respons resmi terkait dugaan ini.

Dalam dunia fiksi serial One Piece, bendera Jolly Roger digunakan oleh para bajak laut untuk melambangkan kebebasan dan pemberontakan terhadap otoritas yang dianggap represif. Karakter utama, Monkey D. Luffy, menjadi simbol perlawanan terhadap kekuasaan yang tidak adil. Perjalanannya untuk menjadi Raja Bajak Laut dipenuhi dengan pertarungan melawan Marinir, yang dianggap sebagai agen penindasan.

Meskipun para perwira Marinir berusaha menangkap dan menghancurkan kekuatan Luffy, ia tetap teguh dalam perjuangannya. Ia menjadi tokoh revolusioner yang memberi inspirasi bagi banyak orang yang menentang kebijakan pemerintah di dunia nyata. Bahkan, bendera Jolly Roger juga sempat muncul dalam demonstrasi Palestina baru-baru ini, menunjukkan bahwa simbol ini memiliki makna yang lebih luas daripada sekadar bagian dari serial animasi.

Fenomena pengibaran bendera One Piece di Indonesia memicu berbagai reaksi, baik dari kalangan politisi maupun masyarakat umum. Bagi sebagian orang, ini adalah bentuk ekspresi kebebasan dan kecintaan terhadap karakter favorit. Namun, bagi pihak lain, ini dianggap sebagai tindakan yang dapat mengganggu harmoni sosial dan stabilitas negara. Tantangan terbesar adalah bagaimana memahami dan merespons fenomena ini tanpa memicu konflik atau kesalahpahaman.